Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di Indonesia untuk Selasa, 11 Agustus 2020. BMKG memperkirakan adanya gelombang tinggi mulai 1.25 hingga 6 meter di beberapa perairan Indonesia. Dikutip dari maritim.bmkg.go.id Senin (10/8/2020), terdapat sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Sumatra.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara Barat Daya dengan kecepatan 8 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur Tenggara dengan kecepatan 8 25 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten Jawa Barat, dan Laut Arafuru. Adapun saran keselamatan yang harus diperhatikan.
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m) Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m) Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m) Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.