Hari Sabtu (23/11/2019) mendatang, Paus Vatikan Fransiskus (82) kelahiran Buenos Aires, Argentina dijadwalkan akan berada di Tokyo dan langsung bertemu Kaisar Jepang, Naruhito serta Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Pada hari kedua kunjungan, Minggu (24/11/2019), Paus sudah ada di Nagasaki dan bergerak sejak pagi jam 10.00 untuk menjawab berbagai pertanyaan kalangan pers di Hypocenter Park dan Nishizaka Park. Kemudian melakukan misa katolik di Baseball Stadium Nagasaki dari sekitar jam 13.30 hingga selama diperkirakan satu jam.
Dari Nasasaki Paus menuju Hiroshima Jepang menuju Peace Memorial Park jam 16.00 waktu Jepang dan akan memberikan pernyataannya kepada pers. Senin 25 November Paus sejak pagi ada di Bellesalle Hanzomon, kemudian pertemuan dengan para umat katolik di Katedral St. Mary's dan siangnya jam 13.00 melakukan Misa Katolik bersama di Tokyo Dome yang dihadiri 50.000 pengunjung dan hanya undangan saja yang dapat masuk ke dalam lokasi tersebut. Diperkirakan di luar Tokyo Dome akan ada monitor raksasa sehingga umat lain yang tak kebagian masuk dapat mengikuti misa dari luar Tokyo Dome mulai jam 15.00 waktu Jepang.
Kemudian Selasa 26 November sejak pagi hingga siang melakukan jumpa pers dan siangnya terbang kembali ke Vatikan menyelesaikan kunjungan Paus selama 3 malam. "Pesan perdamaian akan jadi fokus kunjungan Paus kali ini disamping masalah lain pasti akan disampaikan paus nantinya," tambah sumber itu. Perhatian Paus kini jauh lebih besar kepada Asia ketimbang Eropa tidak seperti Paus paus sebelumnya.
Kunjungan Paus ke Jepang setelah berkunjung beberapa hari pekan ini ke Bangkok Thailand.